Yang kau baca saat ini adalah versi upgrade dari review film The Great Gatsby.
***
Hello~
Meski udah sering main di film yang bagus Leonardo DiCaprio baru 1 kali memenangkan Academy Awards (Oscar) untuk katagori The Best Actor yakni untuk film The Revenant di tahun 2015. Film Leo pertamaku tentcu adalah Titanic, ngaku deh… siapa yang nonton Titanic sembunyi-sembunyi juga? Aku bukan fans-nya Leo tapi aku cukup mengikuti film-filmnya, ketimbang The Revenant aku lebih suka The Wolf of Wall Street, Catch Me If You Can dan The Great Gatsby.
Sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, kurasa The Great Gatsby memiliki complete package yang membuatnya memorable, alur ceritanya okay, cast-nya okay, set-nya apalagi. Sayangnya, di Academy Awards 2014 saingan doi adalah: Gravity, 12 Years A Slave, Dallas Buyer Club dan Her. Maap… hamba undur diri hehe The Great Gatsby adalah film adaptasi dari novel berjudul sama karya F. Scott Fitzgerald yang diterbitkan pada tahun 1925, bercerita tentang kiprah ((KIPRAH)) Jay Gatsby seorang milyuner muda demi mendapatkan cinta Daisy Buchanan.
Apa yang membuat The Great Gatsby sebegitu ikonik dan dijadikan referensi sana sini? IMHO, karena The Great Gatsby merupakan ilusi sempurna dari American Dream yang diidamkan oleh semua orang.
The Great Gatsby dinarasikan oleh Nick Carraway (Tobey Maguire) yang baru aja pindah ke New York, ia menyewa sebuah rumah di Long Island dan bertetangga dengan Jay Gatsby (Leonardo DiCaprio), seorang milyuner misterius. Tak ada yang tahu siapa Gatsby sebenarnya atau bagaimana ia mendapatkan kekayaannya, yang orang tahu Gatsby adalah party hoster yang mengadakan pesta meriah setiap malam.
Yha~ di masa kini Gatsby adalah owner skin care yang gemar flexing.
Nick memiliki sepupu bernama Daisy Buchanan (Carey Mulligan) yang menikah dengan Tom Buchanan (Joel Edgerton), mereka tinggal tepat di seberang rumah Gatsby. Suatu hari Daisy mengundang Nick ke rumahnya, bermaksud mencomblangkannya dengan Jordan Baker (Elizabeth Debicki) seorang golfer amatir sekaligus sahabatnya. Dari Jordan, Nick mengetahui bahwa Tom berselingkuh dengan Myrtle Wilson (Isla Fischer) yang bersuamikan George Wilson (Jason Clarke).
Suatu hari Nick mendapat undangan pesta dari Gatsby, karena belum memiliki banyak teman ia mengajak Jordan. Betapa terkejutnya mereka saat mengetahui siapa Gatsby, Nick mengenal Gatsby sebagai rekannya saat bertugas di WW1, sedang Jordan mengenal Gatsby sebagai mantan kekasih Daisy. Iye. Gatsby dan Daisy pernah berkisah dan lost contact saat Gatsby bertugas di WW1,
Daisy yang mengira Gatsby telah meninggal memutuskan untuk menikah dengan Tom, ironisnya, Daisy menerima surat dari Gatsby sehari sebelum pernikahannya. Kepada Nick, Gatsby mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan Daisy, ia juga bercerita bahwa ia sengaja membeli rumah di seberang rumah Daisy dan mengadakan pesta meriah setiap minggunya, berharap suatu saat nanti Daisy akan datang.
Nick pun mengatur pertemuan untuk Gatsby dan Daisy di rumahnya, salah satu scene terbaik yang pernah kulihat adalah living room Nick yang didekorasi ala taman bunga. Cantik.
Pertemuan itu adalah awal dari pertemuan-pertemuan lainnya, Daisy bahkan akhirnya datang ke pesta yang diadakan oleh Gatsby. Scene Daisy yang kegirangan dilempari pakaian oleh Gatsby adalah scene yang kurasa sangat jujur dalam merepresentasikan Daisy yang realistis. Meski saling cinta mereka berdua sebenarnya beda kasta, alasan yang sama mengapa Daisy tetap menerima Tom meski tahu doi sering berselingkuh.
Untuk memuluskan hubungan mereka Gatsby meminta Daisy untuk jujur kepada Tom, Daisy pun setuju dan mengajak Gatsby untuk menemui suaminya Plaza Hotel. Sayangnya, Daisy nggak mampu berkata-kata dan memilih untuk diam meski Gatsby udah ngode-ngode "ayo dong ngomong". Situesyen yang rikuh ini bikin mereka semua nggak nyaman, ditambah lagi Tom yang me-reveal statusnya Gatsby yang merupakan penjual barang illegal.
Daisy dan Gatsby pulang lebih dulu namun kendaraan mereka malah menabrak Myrtle saat melewati Valley of Ashes. Tom yang mengikuti dari belakang kemudian mengatakan kepada Georga bahwa yang menabrak Myrtle adalah Gatsby, bhang kek memang priya yang satu ini... George yang gelap mata kemudian mendatangi rumah Gatsby dan menembaknya sebelum akhirnya ia bunuh diri. Diantara semua orang di kota itu hanya Nick yang dengan sukarela mengurus pemakaman Gatsby.
Dan Daisy? Ia kembali menjalani hari-harinya bersama Tom.
Pada akhirnya The Great Gatsby adalah cerita tentang 2 orang brengsek yang menjalani hari-hari seperti biasanya. Keduanya bahkan cukup egois untuk mengabaikan fakta bahwa ada orang-orang yang terluka karena ulah mereka. Sialnya mereka nggak cukup peduli dan memilih untuk segera berpindah kota demi memulai hidup baru, nggak salah sih... karena konsepnya rekonsiliasi pernikahan but it cost too much btw.
Aku suka set-nya yang megah dan cakeeppp... perfecto! The costume, furniture, decoration, and so on. This movie set is in Art Deco style, with so many geometric shapes and lines inside, and the color tone is neat and classy. I love Jordan to Daisy's outfit because her style is more elegant than Daisy which is more feminine.