Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Film ini menceritakan tentang 2 orang yang tidak saling mengenal satu sama lain, tapi memutuskan untuk berpetualang bersama karena sama-sama geje dan satu kebangsaan.

Karena mereka berdua tidak memiliki nama (ada sih ...) tapi mereka memilih untuk merahasiakan nama mereka karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Mari kita sebut saja Anu (laki-laki) dan Una (wanita).

Anu yang patah hati diputuskan pacarnya memilih untuk pergi berwisata ke Korea Selatan menggunakan jasa biro perjalanan, sayangnya sebelum pergi dia sempat dikerjai teman-temannya sehingga lupa membawa koper yang ada di mobilnya.

Sedangkan Una memilih untuk berbohong kepada pacarnya yang posesif demi menghadiri pernikahan temannya di Korea Selatan. Una pergi sendiri dan berencana untuk menikmati me time nya.

Anu dan Una sempat saling keki karena urusan telepon di bandara. Anu yang baru sadar tidak membawa koper langsung merana seketika dan mengambil selimut maskapai karena kedinginan. Karena sikapnya yang kurang baik Anu dihindari teman-teman rombongannya.

Ketika sampai di hotel Anu merasa lapar dan memutuskan untuk pergi mencari makan, karena mabuk dia tidak bisa menemukan jalan pulang dan tertidur di depan hostelnya Una. Keesokan paginya Una tak sengaja membangunkan Anu, Anu yang terkejut minta diberitahu jalan pulang menuju hotelnya, meskipun Una sudah menjelaskan secara terperinci Anu masih tidak mengerti dan minta diantar ke hotelnya. Ternyata Una salah menunjukkan hotel,lalu Anu marah-marah karena ditinggal pergi rombongannya.

Kesal karena ditinggal pergi rombongannya Anu memutuskan untuk mengikuti Una, awalnya Una merasa risih tapi lama-lama kasihan juga karena Anu tidak bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, selain itu karena mereka memiliki berkewarganegaraan yang sama, Thailand.

Maka dimulailah petualangan mereka,dimulai dari mengunjungi tempat-tempat wisata khas drama Korea Selatan sampai dengan mabuk bersama-sama.Meski begitu seringkali Una terlihat kesal setelah menerima telepon dari pacarnya.


Keesokan paginya Una terbangun di kamar hotel Anu yang berantakan dan mendapati videonya dengan Anu. Una kaget sekali saat tahu pacarnya sudah menelepon berulang kali, seakan belum cukup, Una diputuskan sepihak karena berbohong, pacarnya melihat teman (yang katanya) seperjalanan dengan Una di mall semalam.

Anu yang merasa bersalah akhirnya berusaha menghibur Una dengan berbagai cara dan bersama-sama melakukan hal-hal yang dilarang pacarnya Una.Dari sanalah akhirnya mereka merasa cocok satu sama lain, tapi mereka bersepakat agar tidak memberitahukan nama masing-masing, karena ... lebih baik begitu.



Mereka kemudian berpisah saat rombongan biro perjalanan Anu datang menjemput, Anu yang merasa canggung kembali lagi ke tengah-tengah rombongannya memutuskan untuk turun dan berlari mengejar Una. Anu mengajak Una melihat salju dan bersedia mengantar Una ke pernikahan temannya.

Dan dimulailah petualangan sesi kedua ini, bedanya kali ini mereka menyewa sepeda motor menuju skiresort. Disana Anu makan salju dan Una buka baju karena sama-sama ingin tahu rasanya salju. Setelah itu mereka menginap di lovehotel yang sempit dan menceritakan cerita-cerita palsu tentang diri mereka.

Akhirnya mereka sampai ke rumah temannya Una, karena salah faham orang tuanya menyangka mereka sudah menikah. Malam harinya, Anu berusaha menghubungi mantan pacarnya, melihat hal itu Una memberi saran agar Anu menelepon program radio favorite Una, semacam sesi curhat via radio yang bisa didengar semua orang.

Keesokan harinya mereka pergi ke toko souvenir untuk membeli hadiah, Una menyuruh Anu menuliskan perasaannya terhadap mantan pacarnya di postcard dan mengirimkannya. Tak disangka, Anu bertemu dengan teman-temannya disana dan memberi tahu kalau mantan pacarnya itu akan segera menikah.

Anu yang badmood merusak pernikahan temannya Una, kemudian dia pergi ke casino untuk bersenang-senang. Setelah berkali-kali kalah Anu memutuskan untuk pergi, tapi Una tetap tinggal dan menang !!!


Dengan uang itu mereka melanjutkan petualangan sesi ketiga, tapi kali ini mereka rela menghambur-hamburkan uang, bahkan membeli mobil. Seperti kata pepatah “every story has their end”, mereka kemudian bersinggunggan pendapat dan marahan. Anu meninggalkan Una di mobil, tapi setelah berjalan selama beberapa saat dia kembali dan mendapati Una dan mobilnya menghilang.

Ternyata Una menelepon pihak hotel untuk menjemputnya dan menunggu Anu di lobby. Anu yang kalut segera meminta maaf kepada Una yang sudah menunggunya sedari tadi.

Mereka kembali ke hostel Una untuk mengambil barang dan memutuskan untuk memulai awal yang baru ketika sampai di Thailand. Karena belum pernah berfoto bersama Una meminta bantuan seorang wanita untuk mengambil foto mereka, ternyata wanita tersebut adalah mantan pacar Anu yang menyusul ke Korea Selatan segera setelah menerima postcard. Akhir yang canggung bagi mereka berdua...

Mereka pergi dengan tidak mengenal satu sama lain dan pulang dengan berpura-pura tidak mengenal satu sama lain, saling menghindar untuk menjaga perasaan masing-masing. Sekeras apapun mereka berusaha saling mencari tetaplah sulit karena mereka tidak tahu nama masing-masing.

Note:
Film ini mencangkup SouthKoreanTour yang singkat padat dan berisi, terlebih lagi alur ceritanya yang terbilang masih fresh dan seru, acting pemainnya yang lucu dan cukup natural juga membuat saya betah menotonnya.

Dan satu hal lagi, film ini mengajarkan betapa pentingnya arti sebuah nama ...
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
“She came to me wholly herself, i was just lucky enough to catch her”
Calvin Weir-Fields adalah seorang novelist-to-be yang sedang kebingungan mencari ide untuk novel perdananya, (sedikit) frustasi dengan kondisinya akhirnya ia memutuskan untuk pergi menemui seorang therapist, Dr. Rosenthal. Melihat kondisi Calvin yang seperti itu Dr. Rosenthal memberikan Calvin sebuah tugas, yaitu menuliskan hal-hal yang disukainya.

Setelah itu Calvin mencoba untuk menulis tentang seorang wanita yang dia inginkan dan harapkan lengkap dan tertidur di atas mejanya sampai pagi. Keesokan harinya kakaknya Harry dan Suzan mengunjunginya dan menemukan beberapa barang khas wanita di rumah Calvin, terkejut dengan penemuannya dia segera menanyai Calvin.


Tiba-tiba muncul seorang wanita bernama Ruby Sparks yang mengaku sebagai kekasih Calvin, Calvin pun terkejut karena dia sedang tidak memiliki kekasih apalagi namanya Ruby Sparks, karakter fiktif yang ditulisnya semalam.

Ruby kebingungan melihat sikap Calvin yang juga kebingungan dengan kehadiran Ruby. Meski begitu akhirnya Calvin bisa menerima kehadiran Ruby dan mulai menikmati saat-saat bersamanya.
Satu hal yang membuat jengah dari Calvin adalah dia gemar sekali mengatur Ruby semena-mena, jika dia menemukan suatu hal yang agak menggangu atau kurang disukai dari Ruby, maka dia akan segera  menuliskan tentang Ruby dengan versi yang dia sukai, bahkan terkadang agak berlebihan.


Pada awalnya hal itu tidak menjadi masalah yang berarti, malah menjadi kesenangan tersendiri bagi Calvin, tapi lambat laun hal itu mulai mempangaruhi karakter Ruby dan menjadi boomerang bagi Calvin. Namun akhirnya Calvin pun menyadari bahwa Ruby pun ingin hidup sebagai dirinya sendiri bukan sebagai karakter yang ia ciptakan.

Setelah kepergian Ruby, dengan bantuan temannya Calvin berhasil menulis novel berjudul TheGirlfriend yang laris di pasaran.

Note:
Ruby Sparks adalah mimpi dari setiap penulis, at least for me. Film ini cukup memberikan gambaran mengenai angan-angan penulis dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Anyway, this one my favorite movie ...
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
I designed a brand logo for nŸnŸn (read: nonon), the purpose is for basic clothing line or apparel such as shoes or bags. That’s why I’m using a monochrome tone color, because it’s basic tone color.



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Dear readers (or stalkers? LOL. I prefer readers certainly)

Have you seen The Matrix (trilogy) movie? I guess you did because that movie is available on an Indonesian (regular) television channel and is often repeated in several times, so you must know (about it) and have no reason for it.

I wouldn’t write about the movie review or the synopsis, I just want to write about the female character in it, Trinity. She is in Neo's (main character) team and fighting together. This movie taught me about the possibility of a digital world in the future, so scary and unbelievable (but who knows?).

I don't know why I adored her so much as I like SO7, maybe because of her style hehe She is soo... cool !!! I loved the way of fashion department (in that movie) represent her character as cool, agile, and (a little bit) mysterious. No ... she’s not elegant because this is a science-fiction movie.

My favorite thing about her is hair. Hair? I like her hairstyle because neat and simple not annoying like the other female character which is had long (messy) hair (OK. I remember this is a science fiction movie). Mmm ... I don't really know about the make-up, but for me she is fine.


Sometimes, when I (re) watching The Matrix (trilogy) I feel watching shampoo advertisements hehe Black suits, neat hair, and no dandruff or dust on their suits, even though they’re often fighting their hair is still neat and their suits still black. Nothing I can say except awesome ...

Actually, I wish Trinity would be with Neo in the end, but fate says differently (damn you scenario writer). Trinity died on the last trilogy a few minutes before its end. And I feel disappointed. Why? Why? Why? Why she must die in the last minutes at the end of a trilogy. At that time I (absolutely) know Neo's feelings.

That’s my favorite character (Trinity), some people might say her style is so out of date now, but for me she (is still) the coolest female character that I adore and love.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Bulan Juni adalah bulan ketika timeline socmed diramaikan dengan listening to Tulus – Satu Hari Di Bulan Juni atau screenshot penggalan syair Sapardi Djoko Damono yang Hujan Bulan Juni. Bisa juga dengan status palsu (sedikit keluh kesah tapi ingin update) ala socmed user“... pasti banyak yang update status pake lagunya Tulus deh...”.

Meskipun bulan lainnya sudah punya theme song tersendiri seperti Glenn Fredly dengan Januari-nya, Vina Panduwinata dengan September Ceria-nya atau Seurius dengan BDG 19 Oktober-nya. Theme song di bulan Juni selalu menggelitik perasaan saya haha Bukan karena tidak suka atau sentimen dengan penyanyi atau lagunya ya, I always remember Pici while listening this song...

Bagi yang belum tahu, Pici adalah Benchoys.

LOL

Pici adalah teman saya selama di DA, 6 tahun sekelas meski beda jajaran, 5 tahun seasrama dan pernah jadi bedmate waktu di asrama gabungan, sering maen bareng keliling Kota Garut (kalau sekarang mahistilahnya #exploregarut) dengan jalan kaki biar hemat dan sehat. Sayangnya Pici kuliah di Purwokerto karena kena tulah orang Jawa dan saya kuliah di Bandung biar dekat dengan rumah. 

Rumahnya di sekitar Pabrik Bulu Mata dan dijadikan base camp angkatan saya (so, you know where to find me in Garut), masih suka travelling bareng dan menghadiri acara-acara penting tahunan seperti Buka Bersama (+ foto studio) dan pernikahan teman sebaya. Sekarang baru saja menyelesaikan pendidikan S2nya dan jadi pengangguran produktif yang suka posting urusan pertanian di blog tentangvici.blogspot.com.

OK, yang diatas adalah fakta selingan.

Mungkin karena kecewa booklet tahunan minim anggaran, Pici memutuskan untuk mem-posting draft booklet yang tak akan pernah dicetak, isinya? Data diri, alamat, kesan dan pesan. Selain itu Pici juga menuliskan tentang diri kami dari point of view-nya lengkap dengan segala kebiasaan dan memorable moment yang dia ingat.

Nah, disitulah hubungannya Pici dan Tulus terjalin. Pici dan Tulus memang tak pernah saling mengenal, tapi tulisannya tentang saya di blognya tentangvici.blogspot.com kurang lebih mirip-mirip dikitlah dengan lirik lagunya Tulus. Meski Pici lebih dulu mengungkapkannya lebih dulu daripada Tulus.

Makanya waktu pertama kali dengerin lagunya Tulus yang Satu Hari Di Bulan Juni pikiran saya langsung melayang-layang ke postingan Pici beberapa tahun silam. Berkali-kali saya dengerin pun sama, yang kedengeran Cuma “... kamu cantik meski tanpa bedak...” sisanya tertawa berderai-derai sambil membayangkan muka Pici yang kemerah-merahan.

Ada sedikit kesenangan yang menggebu-gebu setiapsaya menemukan Tulus dan Satu Hari Di Bulan Juninya di sosmed. This is it...

Once I listened, I repeated and laughed at it. Thank you for making my day so Tulus !!!
XOXO :* :*
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (6)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (1)
    • ▼  Apr (1)
      • Ramadan di Rumah

SERIES

Book Quaranthings Screen Shopping Annual Post Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates