Stranger Things

by - July 23, 2022


Sambil menunggu Stranger Things season 5 dirilis yang mana itu 3 tahun lagi 😁. Yumari kita throwback sekecup ke masa awal-awal aku nonton Stranger Things. Awalnya kukira Stranger Things adalah series horor untuk anak-anak, sama sekali nggak kepikiran kalau nantinya series ini adalah series yang kutung-kutunggu setiap tahunnya. Yha~ Game of Thrones udah bye dan aku butuh series baru wkwk

OK. Kembali lagi ke Stranger Things.

Mungkin kita memiliki selera yang berbeda akan segala hal termasuk tontonan, tapi isokay… aku pun nggak memaksamu untuk ikutan nonton biar saat bertemu nanti obrolan kita bisa langsung connect macem wifi kantor~.

Just in case kalyan penasaran mengapa Stranger Things menjadi series favourite-ku di beberapa tahun belakangan ini, maka kutuliskan post ini:

ALASAN-ALASAN MENGAPA STRANGER THINGS MESTI BANGET DITONTON (AT LEAST 1 SEASON AJA)

ALUR CERITA YANG OKCEY

Stranger Things bercerita tentang kejadian-kejadian ganjil yang terjadi di kota Hawkins Indiana, puncaknya adalah ketika Will Byers (Noah Schnapp) dinyatakan hilang dalam perjalanannya pulang ke rumah. Kejadian hilangnya Will ini memicu serangkaian kejadian ganjil lainnya yang menyeret kepolisian, pemerintah dan (nantinya) Rusia Yha~ kalyan nggak salah baca, ada keterlibatan Rusia disini 😉.


Ketiga sahabat Will yakni Mike Wheeler (Finn Wolfhard), Lucas Sinclair (Caleb McLaughin) dan Dustin Henderson (Gaten Matarazzo) meyakini bahwa Will masih hidup dan memutuskan untuk melakukan pencarian amatir demi menemukan Will, mereka kemudian bertemu dengan Eleven (Millie Bobby Brown) yang baru aja kabur dari lab. Sampai disini kita mungkin mengira bahwa Stranger Things adalah series petualangan bocah Hawkins dalam menemukan sahabatnya dengan bumbu-bumbu misteri.

Meski karakter utamanya adalah anak-anak kupikir Stranger Things lebih cucok untuk dewasa sih ketimbang anak-anak, bolehlah 12+ mah. Karena setting-nya mengambil 1 kota maka range usia karakternya pun beragam, namun kita memang difokuskan pada karakter usia dewasa (orang tua) dan anak-anak aja.


Ketimbang The End of Fucking World (yang akhirnya terlupakan 👦🏻👩🏻) aku lebih suka Stranger Things siya karena lebih fun dan membuatku bernostalgia dengan series ber-genre petualangan khas bocah macem 5 Sekawan. Menyenangkan sekaligus menghanyutkan. Bersyukur sekali Stranger Things bisa lanjut season karena semakin lama ceritanya semakin seru 💃.

Well… kalau ada yang bertanya rekomendasi series yang asyik dan layak diikuti hingga season selanjutnya, ‘kan kurekomendasikan Stranger Things ini, isokay kalau memang kurang sreg dengan setting-nya yang 80’s abis. Please give it a try… at least sampai 1 season 😁 nggak deng, cukup sampai episode 3-4 aja, niscaya kalyan pun akan faham mengapa Stranger Things mampu menyelamatkan Netflix ✨.


KONSEP UPSIDE DOWN (YANG MENURUTKU) MAKE SENSE

Ssstts… bagi Sebagian orang, konsep upside down ini nyata adanya. Byasa terjadi saat memejamkan mata untuk tertidur, namun alih-alih bermimpi malah terbangun di ruang dan waktu yang sama dengan “penghuni” yang berbeda. Tone color-nya lebih sendu macem pake filter sephia. Sebagaimana umat bumi datar, aku meyakini upside down.

SETTING & PROPERTY YANG ASYIK

Awal nonton Stranger Things kupikir setting-nya ini mirip-miriplah dengan setting The Peak, yha~ kubilang begini karena kupikir Stranger Things adalah The Peak versi anak-anak wkwkwk 🥲 FYI. The Peak adalah series ber-genre sci-fi atau lebih tepatnya alien yang menginvasi bumi dan hidup berbaur bersama manusia. Kurekomendasikan bagi kalyan yang membutuhkan tontonan penuh penghayatan ✨👌🏻.

Karena setting Stranger Things adalah tahun 80’s udah tenctu gadget-nya nggak secanggih masa kini, apalah itu smartphone? Pake walkie talkie dongs 🤭 Sering gemas sendiri dengan situesyen-situesyen genting yang terjadi gegara nggak bisa tektokan. Mau hadehhh tapi ya gimana… belum ada cui 🥲.

Kalau ada yang menarik untukku itu adalah fashion-nya, terutama yang ciwik-ciwik ya… Ketimbang Nancy Wheeler (Natalie Dyer) yang girly aku lebih suka style-nya Maxine "Max" Mayfield (Sadie Sink), simple aja gitu. Di sekolah mereka memang nggak pake seragam, tapi aku suka seragamnya Steve Harrington (Joe Keery) dan Robin (Maya Hawke) saat menjadi pegawai di Scoops Ahoy. Cute ⚓⛵.


Meski rasanya asing dan sedikit geli, pada akhirnya aku bisa menerima kalau rerata style rambut yang hype di masa itu adalah keriting yang berkibar-kibar macem di komik😁. Di Stranger Things kita akan dimanjakan banyak props. Seiring berkembangnya cerita, bentukannya Vecna/One/Henry semakin terlihat dari yang awalnya siluet, lama-lama mulai terlihat detailnya.

KARAKTER YANG BERTUMBUH DAN BERTAMBAH

Seperti series pada umumnya, pergantian season merupakan kesempatan untuk merotasi cast, entah itu ditambah atau malah dihilangkan. Aku suka bagaimana Strangers Things men-develop karakter-karakter tambahan tersebut, dari yang sekedar kenal-terlibat kejadian ganjil-sampai ikutan jadi anggota geng. Kupikir semua karakter di Stranger Things punya part yang membangun keseluruhan cerita.

Karakter favourite-ku ofkors adalah si toothless Dustin Henderson 💖, diantara anak-anak Hawkins kupikir Dustin-lah yang paling cerdas dan menjadi problem solver. Serius yaini, sampai season 4 ini aku penasaran banget dengan bapaknya, di rumah ibunya nggak kerja dan main kucing mulu 😽.


Kalau ada karakter yang kurang kusukai itu adalah Jonathan Byers, gimana ya… bukan taste-ku aja 🤣 Aku lebih suka Steve Harrington siya karena meski ngeselin di awal season karakternya berkembang dan sanggup mencuri hati 😍, terbukti yekan doi bisa diandalkan meski El nggak ada di Hawkins. Kukira Steve akan berakhir dengan Robin, tapi ternyata nggak ya… plis… pertimbangkan opsi Steve & Robin 😉.

Dustin Henderson X Steve Harrington ⭐⭐⭐⭐⭐
Dustin Henderson X Eddie Munson 🌟🌟🌟🌟🌟

Couple favourite-ku tentcu adalah Dusty Bun dan Suzie Poo, kurang tertarik dengan Mike X El jadi couple scene-nya sering aku skip. Gimana ya… Aku lebih suka saat Mike dan El sama-sama masih jomblo, saat pacaran malah malesin, menye 😌. Kayanya asyik ya kalau di season 5 Dusty Bun dan Suzie Poo akhirnya bertemu, keluarganya Suzie gemesin, vibes-nya macem Moonrise Kingdom.


CAST-NYA KHAN MAEN

Sebagian besar cast-nya adalah aktor/aktris baru terutama cast anak-anaknya, aku nggah ngeh ada siapa aja sampai melihat Wynona Rider disitu. Ishhh… series macem apa coba yang pake Wynona Rider? 😱 Well… aku mesti mengakui bahwa yang memberi nyawa di Stranger Things adalah Wynona Rider, udah cucok banget laini, seakan-akan peran Joyce Byers memang tercipta untuknya.

Satu-satunya cast anak-anak yang kukenali adalah Gaten Matarazzo karena doi pernah muncul d MV-nya Katy Perry. Yang lain nggak haha 😁.


FANS SERVICE-NYA 😘 

Sadar Stranger Things punya audience, season 4 kemarin durasi per-episode-nya 1,5-2 jam, puas banget niya. Setelah di season 3 berwarna warni ala fireworks dan material girl, season 4 lebih dark dan dingin, ditambah lagi semua karakternya pada mencar. 

***
Kuy, nonton!

Meski masih lama kusudah tak sabar menunggu season 5 😍

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~