Hello~
Ini lanjutan post Hap Seng Kee ya…
Setelah dari Hap Seng Kee kita mampir dulu ke Paskal untuk sholat, lalu jalan-jalan sambil sekalian mengecek sepatu-sepatu yang masuk wishlist. Karena suka jalan kaki ofkors kita concern banget dengan urusan persepatuan, ada pengalaman yang berbeda saat kita bisa merasakan feel-nya secara langsung, macem: ini nih sepatu yang cucok. 👌🏻✨.
IMHO dalam satu paragraf. Aku lebih suka seri classic-nya New Balance ketimbang seri terbarunya yang bagiku terasa macem lagi krisis identitas 😅. Hoka bikin bimbang… sepatunya keren tapi warnanya nggak masuk di palette-ku dan aku mau pakenya untuk jalan aja nggak mau lari 😁. Diadora sekarang wananya cucok ya… ringan pula, masuk wishlist tapi nggak tahu kapan di check out 🤭.
FYI. Kursi pijat di Paskal lebih cucok ketimbang kursi Pijat di Kings, kalau sekiranya capek atau udah nggak tahu mau ngapain bisa niya dicobain ✨👌🏻.
SUBWAY
Kita memang nggak ada rencana ke Subway tapi karena udah di depan mata jadinya ‘kuys’ haha First impression kita untuk Subway: under expectation 🥺, mungkin karena kita terbiasa dengan cita rasa yang bold Subway terasa B aja, rotinya sih okey tapi rasanya cenderung light. Tentcunya aku nggak berkeinginan untuk mampir lagi di Subway karena ternyata kurang okey 😅.
Dari Paskal kita pake angkot sampai ke alun-alun lalu lanjut jalan kaki ke Braga, kalau sebelumnya area Museum Konperensi Asia Afrika menjadi tempat mangkal makhluk halus, kini bertambah penghuninya yakni akang teteh photographer yang siap mengabadikan momen pernah mampir di Braga-mu ✨👌🏻. Setiap foto (yang terpilih) dihargai 5K aja ya guise… langsung dikirim ke e-mail atau WA, solusyen bagi kalyan yang ingin punya foto proper saat main di Bandung.
Ssttt… denganku mah gratis 😎.
jadi ini :) |
Kalau kalyan pernah membaca post-ku yang berjudul The Sugarush please jangan pernah berpikir untuk mencari tahu atau mengunjunginya karena tempatnya udah nggak ada. Yha~ The Sugarush kini udah berubah menjadi Toko Kue Lakker yang menjual aneka jajanan pasar macem Sari Sari dan Vitasari dengan pendekatan yang lebih fancy.
Kupikir Toko Kue Lakker ini masih satu grup ya dengan Kopi Toko Djawa karena connecting space-nya masih dipertahankan. So bagi kalyan yang ingin mampir ke Toko Kue Lakker tapi jalan masuknya terhalang antrian Sweet Cantina bisa niya masuk melalui Toko Kopi Djawa. Kita juga gitu kok, karena bahkan sampai kita pulang pun antrian Sweet Cantina masih belum usai 😅.
Kita sampai di Toko Kue Lakker-nya sorean makanya pilihan jajanan pasarnya nggak banyak, untuk rasa dan harganya kurasa nggak jauh berbeza dengan Sari Sari dan Vitasari. Kita membeli beberapa jajanan pasar dan Kombucha, well… nggak usah bingung gimana membagi minumannya ya karena kita bisa meminjam gelasnya ke Mb Kasir.
Untuk jajanan pasarnya masih ok laya, sedang untuk Kombucha hwaaa… monanges… 🥺 Mungkin karena sebelumnya kita terbiasa dengan minuman fermentasi pabrikan yang rasanya udah disesuaikan, begitu mencoba Kombucha yang ada wow kaget. Secara visual Kombucha memang mirip dengan teh, namun begitu dikecap lidah rasanya macem minuman bersoda, seketika aku mulas.
cap cip cup |
berubah tapi B aja |
Kombucha tersangka |
Dari Toko Kue Lakker kita mampir ke Mesjid Lautze untuk sholat maghrib, lalu lanjut jalan kaki ke Sate Asin Pedas yang lokasinya di samping Toko Kopi Aroma. Saat kita kesana suasananya nggak begitu ramai dan hujan mulai turun, mungkin gegara order-nya campur dengan order-annya ojol jadinya lama banget. Udah ngobrol kesana kemari, udah kena tetesan hujan, udah kena paparan asap, Satenya nggak jadi-jadi yaini…
Saat order-an kita sampai aku masih okey, namun begitu mulai makan sate mulasnya semakin menjadi-jadi. Yap. Aku hanya sanggup makan 1 tusuk sate aja ya… pedasnya membuatku undur diri, maafkan daku ya Icunk... tapi aku beneran nggak sanggup kalau dilanjut haha Perpaduan antara Kombucha dan Sate pedas berhasil membuat perutku yang dingin meletup-letup macem lava gunung berapi 🌋.
Setelah beberapa kali percobaan akhirnya ada driver yang mau nge-pick 😅.
Yha~ Jalan jajanku kali ini nggak bisa selesai gegara mulas 😁.