Hello~
Sebelum meneruskan membaca post-ku ada baiknya kalyan membaca post-nya Bandung Diary yang ini, aku ingin kita berada di frekuensi yang sama saat mendefiniskan istilah ‘ngopi’ 😉. Sebagai warga Jawa Barat tentcunya kita faham betul bahwa ‘ngopi’ nggak selalu berarti minum kopi, melainkan minum teh atau apa gitu yang cocok disandingkan dengan jajanan pasar yang digorang-goreng atau kukas-kukus. Kuyakin bukan hanya aku yang terbiasa dengan aktivitas ‘ngopi’ di pagi hari ini, kalyan begini juga kan? Ayo ngaku wkwkwk 😂
Saat kecil aku pernah ‘dititipkan’ di rumah Mbah di kampung makanya aku jadi terbiasa untuk memulai hari dengan ikut ngobrol sambil ‘ngopi’. Saat dini hari (bahkan sebelum azan subuh) byasanya di atas meja udah tersedia satu teko berisi teh tawar hangat dan gula di wadah terpisah, kalau mau kopi monggo bikin sendiri 😊. Otentcu… belum lengkap ‘ngopi’ tanpa opieun yekan 😁 dan sebagaimana warga Jawa Barat pada umumnya, ngopi ini berbeza dari sarapan 😘.
Sebagai anak kecil, aku sebel banget kalau opieun-nya sebatas singkong atau ubi kukus, tuwir banget kesannya 😁 Karenanya aku akan menunggu Ma (*lupa lagi siapa namanya, yang kuingat hanyalah giginya yang terbuat dari emas 🦷) lewat dengan nyiru-nya yang dipenuhi jajanan. Kadang beli surabi, kadang beli leupeut, kadang beli ketan goreng, kadang beli pisang goreng, kadang beli gemblong, kadang beli kue ali. Per-aci-an sana minggir dulu… kita belum kenalan 😏.
Makanya saat tren ‘ngopi’ menghampiri kawula muda dan melahirkan coffee shop, I’m not getting into it.
Yha~ aku memang bukan market-nya 😁.
Beberapa tahun terakhir coffee shop masuk ke list jalan jajan, karena varian menu-nya udah terasa lebih humble bagi kita yang nggak skena-skena banget. Karena yang sebenarnya kita butuhkan hanyalah tempat yang nyaman untuk ngobrol ngalor ngidul, opieun-nya mah bebas pisan *bukan terserah 😅. Bisa kopi, bisa teh, bisa jus, bisa cendol, bisa croissant, bisa cookies, bisa pizza, bisa cireng, bisa tahu cabe garam, bisa kue-kue lucu atau bala-bala fancy.
Di bawah ini adalah list tempat ngopi (yang ada menu kopinya) yang pernah kita kunjungi. Kalau kalyan berencana ke Bandung dan mencari tempat ngopi yang enakeun untuk ngobrol bareng bestie, list di bawah ini bisa menjadi pertimbangan kalyan saat memilih. Perlu diingat, bagimu taste-mu bagiku taste-ku. Semua yang kutulis berdasarkan preferensiku belaka, selera kita bisa sama bisa juga nggak.
List-nya tersusun sesuai abjad.
BLUE DOORS
Jl. Alkateri No. 1, Banceuy, Bandung
Seingatku Blue Doors ini berada di era yang sama dengan The Yellow Truck dan Two Hands Full, yha~ ini adalah eranya nge-tag teman ngopi di Path 😁. Kita mampir ke Blue Doors dalam perjalanan menuju Kings, lokasinya hook di pertigaan Jl. Alkateri sebelum Kedai Kopi Purnama. Kurasa cara terbaik menuju ke Blue Doors adalah dengan berjalan kaki karena area parkirnya terbatas dan jalannya padat. Untuk review-nya kalyan bisa baca disini ya.
KOPI CANTEL
Jl. Progo No. 34, Riau, Bandung
Pernah nggak sih lewat di FYP kalyan konten TikTok yang: sebutkan kopi favorite kalyan di Bandung. Salah satu yang paling sering disebut adalah Kopi Cantel, dalam bahasa Sunda cantel berarti kait, pacantel berarti berkait, pacantel-cantel berarti saling berkait, plis cmiiw ya Deya 😆. Pacantel adalah pinky promise dalam bahasa Sunda, suatu pertanda kita kembali berbaikan setelah bertikai. Ingat-ingat lagi deh… siapa partner cantelan kalyan dulu? Cantelan ya, bukan cantengan 😅.
Kita mengakui bahwa Kopi Cantel ini sangat beyond expectation, minuman dan makanannya OK, tempatnya nyaman, parkirannya luas dan service-nya juara. Serius deh ini. Waitress-nya nggak keberatan saat kita ingin melihat-lihat spot meja yang kosong, pun security yang memayungi kita menuju mobil 🥺. Main dish-nya menggoda naluri namun karena kita udah makan jadinya order cemilannya aja, porsi sharing menu-nya pas. Untuk rasanya cemilannya aku sih yes, cuma agak seret karena nggak minum air tawar 😁.
4/5 BBQ Cheese French Fries 35K
4/5 Roti Kaya 48K
3/5 Es Kopi Susu Cantel 23K
KOPI TOKO DJAWA
Jl. Braga No. 81, Braga, Bandung
Mungkin kalyan pernah pernah ingat gimana hype-nya Kopi Toko Djawa dulu, pokoknya belum ke Braga kalau belum ke Kopi Toko Djawa. Aku dan Icunk pertama kali ke Kopi Toko Djawa saat awal-awal tinggal di Bandung, 6-7 tahun yang lalu *kalem, kita berjiwa muda kok 😏. Tadinya kita mau minum di tempat biar kaya rang-o-rang yang malam minggunya nongkrong terus di-update di IG story. Eh ternyata disana rame dongs, semua orang pada ngobrol dengan asyik, sedang kita… cukup jadi pendengar 🥺.
Setelahnya kita beberapa kali mampir di Kopi Toko Djawa, mostly gegara bingung mau ngapain lagi di Braga. Kurasa waktu yang tepat untuk mampir di Kopi Toko Djawa adalah pagi hari, karena kita bisa menikmati Braga yang mulai bangun sambil minum kopi di dalam cup. Jangan lupa intip koleksi bacaannya yang beragam, aku bahkan sempat membaca novel Mira W. disana 😆. Kalau kalyan ingin mencoba menu selain es kopi dan es kopi awan, kalyan bisa bisa mencoba Affogato-nya.
4/5 Es Kopi Toko Djawa 20K
4/5 Affogato 20K
percayalah... yang di belakang bukan mazkun 😁 |
LITTLE CONTRAST
Jl. Nanas No. 11, Riau, Bandung
Sejak tahun lalu Little Contrast ini udah wara-wiri di IG story mantemanku sekalyan, so creamy… so yummy… so nice… so good… sosis kali ah 😂 Kita udah memasukkan Little Contrast ini ke list jalan jajan namun ke-skip mulu, Little Contrast punya beberapa cabang dan yang terdekat berlokasi di Braga. Saat jalan jajan ke Braga, aku dan Icunk pernah mencari Little Contrast namun nggak ketemu dongs, sampai saat post ini ditulis aku belum menemukan Little Contrast Braga. FYI aja yaini, kali aja manteman mau spill patokannya 🥺.
Setelah ke-skip mulu akhirnya kita mampir ke Little Contrast yang di Jl. Nanas, karena lokasinya berada di pemukiman sebrang IBCC kita agak kesulitan mencari area parkir. Oh ya, Little Contrast yang di Jl. Nanas ini nggak kurekomendasikan bagi kalyan yang ingin nongkrong berlama-lama atau yang bestie-nya banyak ya karena agak pak pik pek. Business area-nya hanya seteras-eun aja kita bahkan nggak ngeh ada @gigabites disitu, yha~ mungkin sebaiknya di take away aja.
4/5 Es Kopi Susu Little Contrast 28K
MAKMUR JAYA COFFEE ROASTER
Jl. Lengkong Besar No. 62, Lengkong, Bandung
Meski namanya kurang meyakinkan untuk jadi nama kopisop, Makmur Jaya ini adalah satu kopisop yang (kalau bisa) jangan ke-skip kalau kalyan mampir ke Bandung✨. Aku tahu Makmur Jaya ini dari IG- story Delia yang rekomendasinya jarang gagal, ma’acih eaa. Kita mampir di Makmur Jaya cabang Lengkong karena kebetulan lagi lewat dekat situ, tempatnya so far so good dan kita memilih duduk di luar biar bisa ngobrol dengan suasana yang lebih fresh.
Makmur Jaya memang nggak se-fancy Blue Doors karena image-nya macem toko bangunan wkwk Tapi nggak usah khawatir rasanya OK ya manteman, pilihan menu-nya nggak banyak jadi kita bisa gercep memilih 😁. Kurasa Makmur Jaya ini akan cucok bagi kalyan *terutama warga Bandung yang ingin ngopi enak dengan harga yang humble. Mereka juga menjual cemilan macem croissant dan cookies, tapi kita nggak beli sih jadi kita belum gimana rasanya.
4/5 White Latte 25K
4/5 Matcha Latte 25K
MASAGI KOFFEE
Jl. Gunung Kareumbi No. 1B, Ciumbuleuit, Bandung
Konon, untuk mengetahui apakah seseorang itu orang Bandung asli atau bukan kita bisa mengeceknya dengan Ciumbuleuit 😁. Untuk orang Bandung asli menyebut Ciumbuleuit adalah hal yang mudah, namun bagi orang luar Bandung pronunciation-nya Ciumbuleuit sungguh sangat belibet. Bahkan untuk orang Sunda sepertiku menyebut Ciumbuleuit secara fasih butuh latihan, pun dengan Cikudapateuh dan Nyengseret. Kalyan bisa nggak nih menyebut Ciumbuleuit dalam satu kata utuh? 😅.
Kita mampir ke Masagi Koffee karena tertarik dengan review-nya rang-o-rang yang bilang bahwa Masagi Koffee ini adalah tempat yang cozy untuk ngobrol karena area outdoor-nya yang luas. Yha~ that’s right manteman. Sayangnya reviewer-nya nggak bilang untuk prepare losion anti nyamuk 😂. Kita menghabiskan waktu cukup lama disini dan yha~ kurekomendasikan Masagi Koffee ini bagi manteman yang ingin ngopi sambil membawa bocil.
5/5 Coconut Water 30K
4/5 Aren Latte 37K
3/5 Carrot Cake 38K
SEJIWA COFFEE
Jl. Progo No. 15, Riau, Bandung
Kita menemukan Sejiwa Coffee ini saat jalan-jalan mencari tempat ngopi yang nyaman, sebelumnya kita ke Wheels Coffee di Uniqlo Heritage namun waiting list-nya bikin mundur. Maap… kita nggak segabut itu 😁. Meski nggak sepopuler kopi fancy lainnya, Sejiwa Coffee ini mayan sering muncul tab explore IG-ku, di tab explores kalyan ada nggak? Sejiwa Coffee ini lokasinya berada di sebrang The Hummingbird di Jl. Progo, kalyan pasti langsung ngeh deh karena bangunannya cakep hehe
Untuk tempatnya sih OK ya, nyaman untuk ngobrol karena space antar mejanya lega dan ada tanaman yang bikin mata syeger. Concern-nya hanyalah area parkir yang terbatas, terutama untuk mobil ya kalau motor mah masih bisa diusahakan. FYI. Kalau kalyan ingin beredar di area Riau, Progo, Banda dan sekitarnya, kalyan bisa parkir di Graha Pos. Karena kita ke Sejiwa Coffee-nya udah lama, aku hanya ingat order-anku aja yang Icunk dan Deya mah udah lupa 😅
3/5 Ice Cheese Latte 39K